Rabu, 11 Maret 2015

Ayo Wujudkan Swasembada Pangan Berkelanjutan !

Rusdi Masse, Bupati Sidrap

SIDRAP -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidrap terus melakukan upaya untuk membantu mewujudkan program swasembada pangan Nasional. Salah satunya dengan menggelar sosialisasi Upaya Khusus (UPSUS) peningkatan produksi padi, jagung dan kedelai melalui program perbaikan jaringan irigasi dan sarana pendukungnya di Baruga SKPD Rabu (15/2/2015) kemarin.

Bupati Sidrap H Rusdi Masse menyampaikan beberapa pesan dalam pertemuan yang dihadiri ratusan anggota kelompok tani, anggota TNI, terutama dihadiri pihak Kementerian Pertanian, Perwakilan Dinas Pertanian Provinsi dan stake holder lainnya termasuk dari kalangan distributor pupuk dan lainnya.

Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di Sidrap ini mengungkapkan, pertemuan tersebut merupakan momen yang sangat bermanfaat, bertujuan untuk membangun komitmen menyatukan, menyatukan langkah dan persepsi masing-masing pihak dengan pemerintah mewujudkan swasembada pangan demi mensejahterakan rakyat.

Termasuk kata Rusdi untuk mrembangun pertanian modern meingkatkan daya saing produksi pertanian sebagaimana tersirat dalam visi dan misi Kabupaten Sidrap yang tentunya sejalan dengan tujuan kabinet kerja menetapkan swasembada pangan berkelanjutan untuk membangun kedaulatan pangan dan ketahanan pangan nasional.

"Sosialisasi ini sangat erat kaitannya dengan Kabupaten Sidrap sebagai salah satu daerah penyanggah stock pangan nasional di Sulawesi Selatan,"katanya.

Untuk itulah lanjut Rusdi, pemerintah pusat, melalui Kementerian Pertanian mengalokasikan anggaran untuk membiayai kegiatan yang berkaitan langsung dengan upaya peningkatan produksi ketiga komoditi pangan tersebut.

Lebih lanjut Rusdi menyampaikan, kegiatan Upsus yang disosialisasikan hari itu meliputi, pengembangan jaringan irigasi tersier yang merupakan kewenangan petani seluas 18.000 hektar dengan total anggaran Rp 19,800 miliar untuk 214 kelompok P3A.

"Termasuk optimasi lahan untuk komoditi padi seluas 4000 hektar dengan total anggaran Rp 4,800 miliar unhtuk 145 kelompok tani,"ujarnya.

Upsus lainnya untuk program swasembada pangan ini meliputi gerakan penerapan pengelolaan tanaman terpadu komoditi padi seluas 3.500 hektar dengan total anggaran Rp11,660 miliar untuk 140 kelompok tani.

Selain itu kata Rusdi juga ada gerakan penerapan pengelolaan tanaman terpadu komoditi jagung seluas 500 hektar dengan total anggaran Rp 1,089 miliar untuk 17 kelompok tani. Ada juga kata dia gerakan penerapan pengelolaan tanaman terpadu komoditi kedelai seluas 2000 hektar dengan total anggaran Rp 3,157 miliar untuk 70 kelompok tani.

"Artinya total anggaran untuk Upsus ini sekitar Rp 40.506.000.000 dan bantuan ini merupakan bantuan langsung ke rekening kelompok tani dan P3A penerima manfaat melalui transfer dana ke rekening masing-masing,"tegasnya.

Mengingat dana itu bukan dana sedikit, Rusdi berpesan agar para petani penerima manfaat agar menjadikan itu sebagai amanah yang wajib dilaksanakan sesuai aturan yang berlaku. (Humas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar