PIMPIN RAPAT. Bupati Sidrap, H Rusdi Masse memimpin rapat baru-baru ini. Rapat tersebut terkait RPJMD yang diharapkan bisa mempercepat IPM sekaligus untuk mendongkrak kesejehtaraan masyarakat |
Kondisi itu menjadikan peringkat IPM Kabupaten Sidrap di Sulawesi Selatan turut meningkat. Jika pada 2012 lalu peringkat IPM Sidrap di posisi 9, tahun 2013 naik ke posisi 8.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bappeda Sidrap, Sudirman Bungi Senin (2/3/2015) kemarin. Menurutnya terdapat 4 indikator yang menunjang naiknya peringkat IPM tersebut.
"Indikatornya yaitu angka harapan hidup, angka melek huruf, rata-rata lama sekolah serta pengeluaran perkapita,"sebutnya.
Disebutkan, untuk tahun 2013 angka harapan hidup adalah 73,38 tahun atau naik 0,28 tahun dibanding tahun 2012. Begitupun, angka melek huruf menjadi 90,25 persen (naik 0,35 persen), rata-rata lama sekolah 7,77 tahun (naik 0,29 tahun) serta pengeluaran perkapita Rp6.372.400 (naik Rp32.200).
Naiknya peringkat IPM Sidrap juga berimbas pada persentase penduduk miskinnya. Tahun 2013, persentase penduduk miskin di Sidrap sebesar 6,30 atau berada di peringkat ke-2 terbawah setelah Makassar di Sulawesi Selatan. Tahun sebelumnya (2012), Sidrap masih di peringkat 3 terbawah.
"Dari total 277.451 jiwa penduduk Kabupaten Sidrap, terdapat 17.900 jiwa penduduk miskinnya atau 6,3 persen. Untuk tingkat kabupaten (di luar kota), Sidrap paling kecil persentase penduduk miskinnya di Sulawesi Selatan,"tandas Sudirman.(humas)
Sumber : Humas
Akses : Jumat, 13 Maret 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar